Rabu, 18 April 2018

Macam-macam Najis dan cara mensucikannya

Macam-macam najis dan cara memsucikannya. Najis dari segi bahasa mempunyai arti kotor atau sesuatu yang dianggap kotor.menurut istilah syar'i najis yaitu kotoran yang menghalangi sahnya ibadah, sehingga najis tersebut wajib dihilangkan dan dibersihkan. Dalam agama islam, najis dibagi menjadi 3, apa saja?. Simak ulasannya sebagai berikut:

  1.  Najis mugholadhah.                                               Najis mugholadhoh ialah najis yang disebabkan dari air liur anjing dan babi, apakah ada hewan selain yang dua itu? Gk ada. Cuma dua itu saja yang menyebabkan najis besar(mugholadhoh). Cara mensucikan atau membersihkan najis mugholadhoh ini adalah dengan benda atau barang yang terkena najis disiram dengan air yang suci sebanyak tujuh kali dan salah satu dari siramannya dicampur dengan tanah yang suci. Sesuai dengan sabda nabi saw.: "...cara mensucikan bejana seseorang diantara kamu apabila dijilat anjing hendaklah dibasuh tujuh kali dan salah satu siramannya hendaklah dicampur dengan tanah." (H.R. Muslim)
  2. Najis mukhafafah.                                                  Najis mukhafafah adalah najis yang berupa air kencingnya anak laki-laki yang usia anak tersebut belum mencapai dua tahun dan anak itu belum pernah makan apa apa selain cuma meminum air susu imutersebut. Cara menyucikan najis yang satu ini terbilang lumayan mudah lah, karena membersihkan najis mukhafafah ini cukup dengan memercikkan air pada benda yang terkena najis atau pas dengan kencing tertahun . Nah, untuk bayi perempuan umur dibawah 2tahun cara mensucikannya yaitu harus dibasuh sampai hilang warna, bau, dan rasanya. Hal itu juga sama dengan hadis nabi saw. :"siapa saja yang terkena air kencing anak perempuan harus dicuci, sedangkan jika terkena air kencing anak laki-laki cukup dengan memercikkan air padanya".
  3. Najis muthawasithah.                                                                       Najis muthawasithah adalah najis berupa nanah, bangkai binatang darat yang berdarah, mumtah, arak, darah,dan kotoran hewan. Najis muthawasithah dibagi menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut:
            1.Najis Hukmiyah
                     Najis hukmiyah yaitu najis yang diyakini akan adanya najis pada barang atau benda, namun tidak ada bau, rasa, maupun wujudnya, seperti kencing yang sudah kering. Cara menyucikan cukup disiram air pada tempatnya.
             2. Najis Ainiyah 
                    Najis ainiyah yaitu najis yang masih ada dan jelas wujud,bau, ataupun rasanya. Cara menyucikan dan membersihkannya itu dengan dibasuh sampai hilang najisnya mencangkup bau, rasa, warnanya. Semua bangkai menurut para ulama' termasuk najis mutawasithah kecuali bangkai belalang dan bangkai ikan.
              Sesuai dengan sabda nabi saw. :"dihalalkan bagi kita dua macam bangkai dan dua macam darah, yaitu bangkai ikan dan belalang serta hati dan limpa".(H.R. Ibnu Majah).


Manfaat dan hikmah bersuci. 
      Selain dalam rangka menjalankan perintah allah. Menjaga diri dari najis agar suci adalah suatu hal yang dicintai allah. Karena allah mencintai orang-orang yang bersih. Hikmah bersuci dari yang najis adalah sebgai berikut:
1.Mendidik manusia agar senantiasa hidup bersih
2.Menjaga kebersihan berarti menjaga diri dari penyakit
3. Menjadi sarana untuk lebih mendekatkan diri dari penyakit
4. Menjadi cermin keimanan seseorang
5.Mendidik manusia berakhlak mulia
6. Meningkatkan citra diri ddan kualitas hidup

Tidak ada komentar:

Posting Komentar